Dalam Rakor Antisipasi Lonjakan Harga di Bulan Ramadhan dan Idul Fitri pada Rabu (13/3) di Graha Krida Praja diungkapkan bahwa ada 4 komoditas yang dari tahun ke tahun selalu naik pada saat Ramadhan dan Idul Fitri adalah beras, daging ayam ras, telur ayam ras, minyak goreng dan cabe merah.

Kebutuhan dan perilaku konsumen terhadap permintaan pada tiap komoditas berbeda, namun dari data BPS tercatat bahwa kenaikan tertinggi harga beras selama 3 tahun terakhir terjadi di bulan Februari 2024, sementara daging ayam ras mencatat kenaikan tertinggi pada Idul Fitri di 3 tahun terakhir.

Perwakilan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menyampaikan jika musim hujan, harga cabe cenderung naik akibat panen yang sedikit. Sementara itu mewaspadai kenaikan harga tersebut Dinas Perdagangan menyatakan telah mempersiapkan Warung Tekan Inflasi (Warteki) untuk menyalurkan telur ayam ras dan minyak goreng, selain itu menggandeng BULOG untuk menyalurkan Beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) dan PT. PPI untuk menyediakan daging ayam ras.

Dengan kesiapan ini diharapkan tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan terhadap komoditas yang dibutuhkan masyarakat saat Ramadhan dan Idul Fitri sehingga inflasi di Kota Madiun dapat tetap terkendali, pungkas Kabid Ikesda, Mas Kahono Pekik. (*ikesda)