UMKM naik kelas bukan hanya slogan semata, namun ini adalah suatu cita-cita yang harus diwujudkan di Kota Madiun. Saat wabah covid-19 perekonomian semua daerah terpuruk, bahkan pertumbuhan Kota Madiun pernah -5,34% pada tahun 2020.

Momentum buruk itu membuat Wali Kota Madiun, Maidi bertekad untuk membangun kembali perekonomian Kota Madiun. Tahap demi tahap keberhasilan mulai nampak, terbukti pada tahun 2023 yang lalu, pertumbuhan ekonomi kota pecel naik menjadi 5,8%.

Salah satu sektor yang perlu diutamakan adalah UMKM, khususnya Lapak UMKM Kelurahan. Dalam pertemuan dengan PT. INKA (Persero) di Kafe Arum Dalu pada Rabu (13/3) yang diterima oleh Senior Manager TJSL, Inggit Wahyu Prasetio, telah dibahas rencana pelaksanaan CSR untuk mewujudkan UMKM naik kelas.

Dalam keterangannya Kabid PPM, Elita Mardiani, menjelaskan bahwa CSR kali ini adalah keberlanjutan program sebelumnya pada tahun 2023 yang juga menyasar terhadap Lapak UMKM Kelurahan. Rencana pada tahun 2024 ini, CSR akan dilaksanakan oleh OMS di Kota Madiun. Untuk keberhasilan pelaksanaannya tentunya Bapppeda akan koordinasi dengan OPD terkait, termasuk Kelurahan dan TP-PKK Kota Madiun.