Teringat lagu yang dilantunkan oleh Kris Dayanti yang judulnya Menghitung Hari? Nafas lagu ini seakan tidak berlaku untuk Wali Kota Madiun, Dr. Maidi. Mengapa demikian? Meskipun masa jabatannya tinggal hitungan bulan, namun semangatnya tidak ada lunturnya. Ini terbukti hari Senin (26/2) mantan Sekda Kota Madiun mengundang Kepala Daerah sekitar beserta Kepala OPD tertentu dalam kegiatan Sosialisasi Kerjasama antara Pemerintah Daerah di Indonesia dengan Pemerintah Daerah di Amerika Serikat di GCIO.

Kegiatan untuk menjalin kerjasama sister city Indonesia-Amerika Serikat ini menitikberatkan pada bidang pendidikan/pelatihan, UMKM, ketenagakerjaan serta lingkungan hidup. Dalam sambutan selamat datangnya, Wali Kota Madiun menyampaikan bahwa Kota Madiun menjadi maju adalah karena melihat contoh yang baik yang dia peroleh saat kunjungan kerja ke luar negeri, kemudian diterapkan di Kota Madiun dengan tetap memperhatikan kekhasan lokal yang menjadi kepribadian Kota Pecel ini.

Hadir dalam kesempatan ini ElwinTobing, selaku Presiden INADATA sebuah lembaga konsultan pendidikan dan pembangunan ekonomi di Amerika Serikat. Dalam kesempatan ini, Elwin menambahkan bahwa tujuan kerjasama ini adalah membantu daerah dalam pengembangan UMKM, pendidikan, tenaga kerja terampil, dan ekosistem penanganan limbah. Selain itu ada 3 fokus yang akan menjadi perhatian program ini yakni : prosedur dan program/sponsor kunjungan kerja ke Amerika Serikat, peluang beasiswa/sponsorship dan kerjasama pemerintah daerah Indonesia dengan pemerintah daerah di Amerika Serikat serta peluang dan prosedur kolaborasi (sister city) dalam bidang pengembangan UMKM, pendidikan, tenaga kerja terampil, dan ekosistem penanganan limbah dengan pemerintah daerah/kota di Amerika Serikat.

Ada 21 Kepala Daerah dan Kepala OPD terkait yang diundang. Semua antusias mengikuti kegiatan ini. Bahkan ada tantangan kerjasama dari Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Pacitan yang tertarik untuk merintis kerjasama ini demi kemajuan wilayahnya. Mengingat ada sebab tertentu yaitu terbatasnya pendanaan yang dialami oleh daerah sehingga program kerjasama ini mejadi salah satu solusi pemecahan masalah pembangunan. (*ikesda)