Matangkan Konsep Drainase Perkotaan, Bapppeda Lakukan Penyusunan Masterplan Menggandeng ITS

Kemajuan perkembangan Kota Madiun berjalan begitu pesat. Dengan demikian perkembangan wilayahpun harus selaras dengan infrastruktur pendukung, salah satunya sistem drainase perkotaan.

Bapppeda menggawangi penyusunan masterplan drainase perkotaan Madiun dengan menggandeng pihak Institut Teknik Sepuluh November (ITS), guna memaparkan konsep awal penyusunan masterplan pada seminar awal pendahuluan pada Jumat (23/2) di Graha Krida Praja.

Dalam paparannya, Dr. Mahendra Andiek Maulana menyebutkan bahwa tren perubahan iklim yang terjadi di semua wilayah menjadi ancaman bagi sistem drainase perkotaan. Didukung dengan tingginya pengembangan wilayah di Kota Madiun, salah satunya pembangunan ring road timur, sehingga dibutuhkan integrasi drainase yang baru dengan memadukan saluran existing agar terkoneksi dengan baik.

Di sisi lain Kabid Litbang, Tjutjun Soendari mengharapkan masterplan ini nantinya menjadi acuan pengelolaan drainase perkotaan secara menyeluruh mulai tahap perencanaan, konstruksi, operasi dan pemeliharaan. Output akhir tidak lain demi memberikan kenyamanan bagi masyarakat, dengan terwujudnya sistem drainase perkotaan Kota Madiun yang baik, dapat berfungsi sebagai sistem pengendali air permukaan sehingga tidak menimbulkan genangan yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat. (*litbang)

Galeri Berita