Kawan.... apakah anda menyadari bahwa ada yang beda pada pelaksanaan musrenbang tahun 2025 yang di gelar bulan Januari 2024 ini? Yang beda adalah dresscode yang dikenakan para hadirin di setiap kelurahan lebih berwarna daripada tahun sebelumnya.

Ya... benar, ini karena para ketua RT, ketua RW dan LPMK Kelurahan mengenakan batik tulis produksi pembatik lokal Kota Madiun. Tidak tanggung-tanggung, ini adalah wujud untuk memberdayakan ekonomi kreatif lokal oleh Wali Kota Dr. Maidi.

Pada tahun anggaran 2023 yang lalu, total kelurahan telah membelanjakan lebih dari Rp500 juta rupiah untuk pengadaan pakaian seragam batik dan ongkos jahitnya. Hal ini bertujuan untuk menjadikan perangsang bagi 34 UMKM batik Kota Madiun untuk lebih memperbaiki kinerja, kualitas dan daya saing, selain itu supaya UMKM batik tulis Kota Madiun lebih maju dan mampu menghadapi tantangan pasar yang semakin berkembang dan bersifat global.

Apakah anda sudah memakai batik tulis produksi Kota Madiun? (*yp)