Pemerintah Kota Madiun dan PT. INKA (Persero) Sepakat untuk Meningkatkan Kapasitas Lapak UMKM Kelurahan

Dalam kajian Universitas Airlangga yang bekerjasama dengan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Madiun memperoleh hasil bahwa 3 sektor yang berperan sangat strategis dalam pembangunan perekonomian di Kota Madiun adalah sektor pariwisata, ekonomi kreatif dan UMKM.

Perhatian Wali Kota Dr. Maidi terhadap sektor UMKM sangatlah besar, terbukti dengan dibangunnya Lapak UMKM di setiap kelurahan se-Kota Madiun sebagai wadah berkumpulnya UMKM agar mempunyai tempat yang layak untuk berusaha.

Berbagai pembinaan terhadap UMKM telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Madiun melalui stakeholder dan keterlibatan Organisasi Masyarakat Sipil; seperti USAID-Madani serta Yayasan Bambu Nusantara, semua ini dilakukan secara simultan dan berkelanjutan.

Bahkan sektor swasta melalui Bina Lingkungan juga menyalurkan program guna meningkatkan kompetensi para pelaku UMKM. Ini terlihat dari dilaksanakannya Bimbingan Teknis Manajemen bagi Lapak UMKM yang digagas oleh Pemerintah Kota Madiun didukung oleh PT. INKA (Persero). Acara yang digelar selama 2 hari mulai tanggal 11 dan 12 Desember 2023 di Gedung Graha Krida Praja Jalan D.I. Panjaitan ini menghadirkan para Pengelola Lapak UMKM dari 32 Lapak UMKM yang ada di Kota Madiun.

Berbagai materi bimbingan teknis disampaikan oleh para expert di bidangnya dalam dua hari pelaksanaan kegiatan tersebut, yakni Urgensi Kelengkapan Administrasi Perijinan Berusaha dalam Rangka Menyongsong Kerjasama dengan Pihak Lain, Penguatan Produk Lapak UMKM dalam Mendukung Penyediaan Makan-Minum pada Kegiatan Pemkot melalui e-catalog local, Pengembangan Potensi Lapak dengan Analisa SWOT, Panduan Menyusun Proposal Kerjasama yang Baik serta Branding Lapak UMKM.

Dalam sambutannya, Kepala Bapelitbangda Suwarno, menyampaikan tujuan bimbingan teknis ini adalah untuk mempersiapkan lapak-lapak UMKM agar bisa bekerjasama dengan pihak lain terutama Pemerintah Kota Madiun dalam memenuhi kebutuhan makan dan minum untuk kegiatan pada OPD di Pemerintah Kota Madiun. P roduk Lapak secara bertahap harus masuk e-catalog local.

Harapan positif juga disampaikan oleh Senior Manager TJSL PT. INKA (Persero) Inggit Wahyu Prosetio, dia mengharapkan kebersamaan membangun ekonomi dari sektor UMKM selalu menjadi perhatian serius semua pihak, termasuk dari pihak-pihak swasta atau koorporasi.

Salah satu peserta bimbingan teknis, Opy Oktasari selaku Pengelola Lapak Bumi Semendung Kelurahan Klegen menyampaikan menyambut baik kegiatan ini, selain dapat menjadi bahan peningkatan kapasitas dan evaluasi, membuka wawasan, juga menumbuhkan motivasi untuk bergerak lebih maju. Ilmu yang didapatkan dari kegiatan ini akan disosialisasikan kepada pelapak dan diterapkan, demikian pungkasnya. (yp)

Galeri Berita