MENINDAKLANJUTI OLEH-OLEH WALI KOTA DARI JEPANG, BAPPPEDA SINKRONKAN STRATEGI SANITASI KOTA DENGAN BAPPEPROV JATIM
Saat melaksanakan kunjungan di Jepang, Wali Kota Madiun, DR. Maidi kepincut dengan kondisi sungai Shibuya yang mengalir di tengah Kota Tokyo. “Sungai yang mengalir di tengah keramaian kota tetapi kondisinya sejernih sungai yang mengalir di pegunungan”, begitu beliau menyebutnya.
Ini yang membuat Pak Maidi bertekad untuk merubah sungai-sungai yang ada di Kota Madiun sejernih sungai Shibuya.
Menindaklanjuti hal tersebut, Bapppeda selaku OPD perencana mendatangkan Bappeprov untuk melaksanakan sinkronisasi SSK yang telah disusun agar selaras dengan kebijakan provinsi dan nasional pada Selasa (27/2) di Graha Krida Praja.
Strategi Sanitasi Kota (SSK) adalah suatu dokumen perencanaan yang berisi kebijakan dan strategi pembangunan sanitasi secara komprehensif dalam rangka memberikan arah yang jelas, tegas dan menyeluruh bagi pembangunan sanitasi dengan tujuan agar pembangunan sanitasi dapat berlangsung secara sistematis, terintegrasi dan berkelanjutan.
Menurut Mas Kahono Pekik selaku Kabid Ikesda, SSK yang disusun di Kota Madiun memiliki tujuan akhir agar saluran di perkotaan hanya mengalirkan air hujan saja, sementara air limbah rumah tangga dialirkan ke resapan sehingga tidak mencemari saluran drainase yang bermuara di sungai. (*ikesda)
Ini yang membuat Pak Maidi bertekad untuk merubah sungai-sungai yang ada di Kota Madiun sejernih sungai Shibuya.
Menindaklanjuti hal tersebut, Bapppeda selaku OPD perencana mendatangkan Bappeprov untuk melaksanakan sinkronisasi SSK yang telah disusun agar selaras dengan kebijakan provinsi dan nasional pada Selasa (27/2) di Graha Krida Praja.
Strategi Sanitasi Kota (SSK) adalah suatu dokumen perencanaan yang berisi kebijakan dan strategi pembangunan sanitasi secara komprehensif dalam rangka memberikan arah yang jelas, tegas dan menyeluruh bagi pembangunan sanitasi dengan tujuan agar pembangunan sanitasi dapat berlangsung secara sistematis, terintegrasi dan berkelanjutan.
Menurut Mas Kahono Pekik selaku Kabid Ikesda, SSK yang disusun di Kota Madiun memiliki tujuan akhir agar saluran di perkotaan hanya mengalirkan air hujan saja, sementara air limbah rumah tangga dialirkan ke resapan sehingga tidak mencemari saluran drainase yang bermuara di sungai. (*ikesda)