PEMKOT MADIUN SIAPKAN DOKUMEN PJPK BERBASIS ANALISIS PSRI

Dalam rangka penyusunan Peta Jalan Pembangunan Kependudukan (PJPK) Kota Madiun Tahun 2025–2029, Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapppeda) Kota Madiun melaksanakan Rapat Koordinasi Penyusunan Analisis Situasi Kependudukan dengan menggunakan metode PSRI (Pressure, State, Response, and Impact), Rabu (10/12).

Kegiatan ini diikuti oleh lintas sektor, yakni Dinas Kesehatan; Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana; Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; Dinas Pendidikan; Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman; Dinas Tenaga Kerja. Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah; BPS Kota Madiun; serta Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Madiun. Kehadiran beragam pemangku kepentingan ini mencerminkan komitmen bersama dalam memperkuat perencanaan pembangunan kependudukan di Kota Madiun.

Metode PSRI merupakan kerangka analisis yang digunakan untuk memahami keterkaitan antara tekanan (pressure), kondisi (state), respon (response), dan dampak (impact) dari isu atau permasalahan strategis kependudukan. Melalui pendekatan ini, pemerintah daerah dapat menelaah permasalahan secara lebih sistematis sehingga proses perencanaan menjadi lebih tajam, terukur, dan berbasis bukti.

Penerapan metode PSRI bertujuan memberikan gambaran komprehensif mengenai potret kependudukan Kota Madiun, termasuk faktor penyebab permasalahan, kondisi aktual, intervensi yang telah dilakukan, serta dampak yang muncul. Hasil analisis ini diharapkan mampu memberikan masukan yang kuat bagi penyusunan kebijakan dan program pembangunan kependudukan yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Galeri Berita

Jumlah Pembaca : 7 Orang