PEMERINTAH PERKUAT KOMITMEN DAERAH UNTUK PERCEPATAN ELIMINASI TBC
Menindaklanjuti hasil Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah (Rakorpusda) serta memperkuat komitmen pimpinan daerah, Kementerian Kesehatan bersama lintas kementerian/lembaga menyelenggarakan Forum 8 Gubernur Percepatan Eliminasi TBC pada Selasa (28/08) di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri.
Acara ini dihadiri oleh Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, Kepala Staf Kepresidenan, serta Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, dan Wali Kota dari delapan provinsi dengan beban kasus TBC tertinggi di Indonesia.
Menurut data Global Tuberculosis Report (GTR) 2024, Indonesia menempati posisi kedua dengan jumlah kasus TBC terbanyak di dunia, mencapai 1,09 juta kasus dengan 125 ribu kematian setiap tahun. Pemerintah menargetkan eliminasi TBC pada tahun 2030, dengan penurunan kasus sebesar 50% pada periode 2025–2029 sebagaimana ditetapkan dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden RI.
Upaya eliminasi TBC tidak hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan, tetapi juga memerlukan dukungan lintas sektor di tingkat pusat dan daerah. Hal ini sejalan dengan Perpres No. 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan TBC dan Permendagri No. 59 Tahun 2021 yang mengamanatkan daerah untuk mencantumkan indikator TBC dalam perencanaan dan anggaran, serta memastikan layanan kesehatan bagi 100% terduga TBC.
Forum ini menekankan pentingnya pemantauan berkelanjutan terhadap indikator penanggulangan TBC, seperti penemuan kasus, inisiasi pengobatan, investigasi kontak, dukungan kebijakan daerah (TP2TB dan RAD), serta penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM).