Bagian Pemerintahan dan Bapppeda melaksanakan FGD penentuan target SPM 2025-2026 pada Senin (28/7). Menentukan target Standar Pelayanan Minimal (SPM) merupakan proses penting dalam perencanaan dan pengukuran kinerja layanan publik di tingkat daerah. Berikut adalah langkah-langkah menentukan target SPM dan dampaknya dalam pencapaian SPM:
Langkah-Langkah Menentukan Target SPM:
1. Identifikasi Jenis Layanan Dasar; berdasarkan Permendagri No. 59 Tahun 2021 tentang Penerapan SPM, kenali 6 urusan wajib pelayanan dasar: Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat serta Sosial.
2. Analisis Data Awal (Baseline)
3. Penetapan Target yang Spesifik, Terukur, dan Realistis
4. Perhitungan Kebutuhan Sumber Daya
5. Integrasi dalam RKPD dan Renstra Perangkat Daerah; Target SPM harus selaras dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Strategis OPD.
6. Koordinasi dan Kolaborasi
7. Monitoring dan Evaluasi Berkala; Lakukan penilaian rutin untuk melihat kemajuan dan kendala pencapaian target.

Dampak Penetapan Target yang Baik terhadap Pencapaian SPM:
1. Peningkatan Fokus Kinerja OPD; Target yang jelas mendorong OPD lebih fokus pada pelayanan dasar yang wajib.
2. Meningkatkan Capaian Indikator SPM; Target membantu pemerintah mengejar ketertinggalan dan menaikkan persentase capaian.
3. Efisiensi Anggaran; Perencanaan yang berbasis target memungkinkan alokasi dana yang lebih tepat sasaran.
4. Transparansi dan Akuntabilitas; Masyarakat dapat memantau capaian layanan publik sesuai target yang ditetapkan.
5. Penguatan Sinergi Lintas OPD; Mendorong kolaborasi antar sektor dalam mendukung pelayanan dasar. *ppm