
KIAT MADIUN 2025: 15 INOVASI MASUK TAHAP II
Setelah proses penjaringan sejak Februari lalu, Kompetisi Inovasi Kota (KIAT) Madiun 2025 akhirnya menyelesaikan penilaian tahap pertama. Tahap ini mencakup pengecekan kelengkapan administrasi dan penilaian proposal untuk mencari 5 besar pada masing-masing kategori.
Pada hari Kamis (17/4), BAPPPEDA mengumumkan 5 besar nominator dari masing-masing kategori, sekaligus dilaksanakan technical meeting untuk persiapan ke tahap selanjutnya.
“Alhamdulillah, tahun ini kualitas proposal dan data dukungnya semakin berkualitas. Harapannya inovasi ini bisa jadi budaya, biar semakin banyak ide inovatif yang lahir dari Kota Madiun. Selamat untuk yang lolos 5 besar” tegas Tjutjun Soendari, Kepala Bidang Litbang.
Berikut inovasi yang berhasil masuk 5 besar di tiga kategori:
Kategori I – Inovasi Perangkat Daerah:
- MBANGUN SWARGA – Madiun memBANGUN, Sejahtera bersama WARGA
- E-Proteksi – Edukasi PeRlindungan daTa pribadi untuk Keamanan informaSI
- Ecodrain Mesi – Eco-Drainase Multifungsi
- SIKOT – Sistem Informasi Kamar Operasi Terintegrasi
- LAURA JOSS – LApak Umk keluRAhan Jemput OSS
Kategori II – Inovasi Unit Layanan Pemerintah Daerah:
- GEN KEHATI STEPA – Green EntrepreNeur KEanekaragaman HAyaTI SMP Negeri 4 Madiun
- PECEL KOTA PENDIKAR – PEnulisan CErita fabeL untuk mengKOkohTAngguhkan PENDIdikan KARakter
- ELENG KB LIN – Edukasi, konseLing dan monitoriNG KB pasca persaLINan
- LASIATI RESPATI – LAyanan lanSIA agar sehaT panjang usIa dengan RESpon cePAt antar jemput sepenuh haTI
- KARAMEL GULA – KenAli CaRA MeMELihara Kesehatan Gigi dan MULut Anak Balita
Kategori III – Inovasi Umum/Masyarakat:
- ALBATROS – Aplikasi Literasi Belajar bacA dan Tonton Rekaman Online Siswa
- BESI BERAPPI – BElajar, berakSI, dan BERbagi dengan Aplikasi Peduli Perubahan Iklim
- Metakaori – Inovasi Media Tanam dari Kulit Kakao dan Air Leri Sebagai Solusi Pertanian Organik Ramah Lingkungan
- MAPP (Madiun Art Paper Painting) – Lukisan 3D Sejarah Kota Madiun dari Limbah Kertas
- Smart Trash Management Tools
Selanjutnya, kelima belas inovasi ini bakal tampil di tahap kedua. Para inovator akan memaparkan proposal inovasinya di hadapan para juri. (*litbang)