
PUCUK DICINTA ULAM TIBA PEMBENTUKAN KAWISTA NAMBANGAN KIDUL
Program pariwisata Kota Madiun yang digagas oleh Bapak Wali Kota diterjemahkan dengan pembentukan kelurahan wisata (kawista) di setiap kelurahan. Di kelurahan Nambangan Kidul, program ini mendapatkan antusiasme luar biasa dari masyarakat, terlebih setelah memahami tujuan dibentuknya kawista ini.
Bak gayung bersambut, masyarakat yang diwakili oleh penggiat UMKM, ekraf dan pemerhati sejarah lokal merasa terwadahi dalam program kawista ini. Suasana rapatpun (26/3) menjadi lebih semarak saat masing-masing perwakilan menyampaikan harapan pengembangan UMKM dan ekraf dalam format kawista.
Pemerhati sejarah, Yoga Eko Setyawan menyampaikan bahwa Nambangan Kidul menyimpan potensi sejarah dan budaya yang luar biasa karena Nambangan Kidul termasuk 5 desa tertua di Madiun, yakni Minongo (Winongo), Pandaian (Pandean), Nambangan, Kalagian (Klegen) dan Sogaten. Tercatat selain SH Terate, masih ada budaya ludruk, reog, karawitan dan potensi ekonomi kreatif. Dari sisi sejarah, masih ada peninggalan watu dakon, yang digunakan untuk menentukan masa tanam padi dan palawija, selo sajen dan sisa-sisa benteng San Jose peninggalan Portugal. (*ikesda)