IDSD SEBAGAI INSTRUMEN PENGUKURAN DAYA SAING DAERAH

Indeks Daya Saing Daerah atau IDSD adalah sebuah instrument pengukuran yang dipergunakan Badan Riset Inovasi Nasional – BRIN untuk mengukur daya saing daerah dengan memberikan gambaran produktivitas dan pembangunan di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.

Pada hari Selasa, 11 Maret 2025 Wakil Wali Kota Madiun, BRIN mengundang Kepala Daerah (Gubernur, Bupati, Walikota) seluruh Indonesia dan kepada Perangkat Daerah Kelitbangan (BRIDA, BAPPERIDA, BAPPEDA, BAPPELITBANGDA, BALITBANGDA) untuk mengikuti "Rilis dan Sosialisasi IDSD Tahun 2024". Pada kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Madiun, F. Bagus Panuntun dengan didampingi Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah beserta Kepala Bidang Litbang mengikuti kegiatan secara daring di Balaikota Madiun.

Pengukuran IDSD 2024 dilakukan pada 38 provinsi dan 514 kabupaten/ kota se-Indonesia. Namun hanya 463 kabupaten/ kota yang bisa dihitung skor IDSD-nya, sementara 51 kabupaten/ kota yang tidak bisa dihitung skornya karena ketidaklengkapan data.

Pada rilis IDSD 2024 kali ini Pemerintah Kota Madiun, patut berbangga dikarenakan skoring indeks IDSD Kota Madiun mendapatkan skor indeks 4,16 yang menempatkan Kota Madiun sebagai kota berdaya saing nomor 2 di Provinsi Jawa Timur di atas Kota Surabaya dengan skor indeks 4,14 dan hanya berselisih 0,01 saja dibawah Kota Malang dengan skor indeks 4,17. Sedangkan untuk rata- rata skoring IDSD di pemerintah kabupaten/ kota di Provinsi Jawa Timur sebesar 3,70, dimana capaian IDSD Provinsi Jawa Timur adalah 3,88.

Pada giat tersebut disampaikan bahwa IDSD 2024 yang dirilis di awal tahun 2025 ini diharapkan bisa menjadi alat bagi pemerintah daerah dalam melakukan pemetaan potensi unggulan dan kelemahan yang dikelompokkan ke dalam 4 Komponen - 12 Pilar - 64 Indikator Level (untuk pemerintah Provinsi) dan 51 Indikator Level (untuk Pemerintah Kabupaten/ Kota). IDSD 2024 diharapkan dapat menjadi data rujukan dalam mendukung penelitian serta penyusunan kebijakan yang berkaitan dengan peningkatan daya saing daerah melalui identifikasi prioritas pembangunannya berdasarkan potensi keunggulan maupun kelemahannya tersebut. (*litbang)

Galeri Berita

Jumlah Pembaca : 1110 Orang