
SUNGGUH-SUNGGUH ADALAH SEBUAH PENCAPAIAN
Penghargaan Swasti Saba Tahun 2025 diberikan kepada pemerintah daerah kabupaten/kota yang berhasil menyelenggarakan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) dengan kategori: Swasti Saba Padapa, Swasti Saba Wiwerda, Swasti Saba Wistara dan Swasti Saba Wistara Paripurna. Pada tahun 2021 dan 2023 Kota Madiun berturut-turut berhasil memperoleh penghargaan Swasti Saba Wistara.
Tahun ini Kota Madiun bertekad untuk memperoleh Swasti Saba Wistara beruntun untuk ketiga kalinya. Untuk mewujudkan hal tersebut, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Madiun melaksanakan Rapat Koordinasi Penyusunan Dokumen Kelembagaan Kota Sehat, Rabu (12/03) bertempat di Ruang Rapat Bapppeda Kota Madiun. Rakor yang dihadiri oleh OPD terkait, Forum Kota Madiun Sehat, Forum Kecamatan Sehat serta Pokja Kelurahan Sehat se-Kota Madiun ini, membahas penguatan dan pemenuhan persyaratan kelembagaan KKS.
Wakil Ketua Forum Kota Madiun Sehat, Karno, menjelaskan bahwa aspek kelembagaan merupakan pintu masuk untuk penilaian KKS. “Untuk memperoleh penghargaaan Swasti Saba Wistara, kabupaten/kota harus memenuhi persyaratan kelembagaan dan memenuhi 100% kelurahan Open Defecation Free (ODF), selanjutnya baru memenuhi capaian indikator setiap tatanan minimal 91%,” lanjutnya.
Saat membuka acara, Sekretaris Bapppeda, Budi Agung Wicaksono, mengingatkan agar semua pihak yang terkait dengan KKS melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. “Jangan terlalu berfokus pada kompetisinya, namun bersungguh-sungguhlah. Karena bersungguh-sungguh merupakan bagian dari pencapaian. Dedikasikan yang terbaik bagi Kota Madiun,” ungkap beliau.
Penilaian Penghargaan Swasti Saba Tahun 2025 merupakan agenda 2 tahunan yang diberikan berdasarkan capaian kelembagaan dan sembilan tatanan KKS. Khusus untuk memperoleh Swasti Saba Wistara Paripurna, kabupaten/kota harus telah mendapatkan Penghargaan Swasti Saba Wistara 2 kali beruntun, dengan penambahan penilaian Indeks Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (IP SPM) 6 bidang dan adanya inovasi. Salah satu inovasi yang diusung Kota Madiun dalam Tatanan Pariwisata adalah pembentukan Kelurahan Wisata (Kawista). Saat ini telah terbentuk 5 kelurahan wisata yang berada di Kelurahan Winongo, Kelurahan Madiun Lor, Kelurahan Pangongangan, Kelurahan Ngegong dan Kelurahan Patihan. (*ppm)