Kabupaten/Kota Sehat (KKS) merupakan suatu kondisi kabupaten/kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk, yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah.

Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapppeda) Kota Madiun memfasilitasi pelaksanaan Rapat Koordinasi Persiapan Pelaporan dan Penilaian Kota Sehat Tingkat Nasional Tahun 2025, dengan mengundang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Senin (17/4).

Budi Agung Wicaksono–Sekretaris Bapppeda–berharap rakor ini menjadi sarana untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar OPD dalam menyamakan persepsi penyelenggaraan KKS yang terdiri dari sembilan tatanan. Tatanan kota sehat terdiri dari: tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri, tatanan permukiman dan fasilitas umum, tatanan satuan pendidikan, tatanan pasar, tatanan perkantoran dan perindustrian, tatanan pariwisata, tatanan transportasi dan tertib lalu lintas jalan, tatanan perlindungan sosial, dan tatanan penanggulangan bencana.

Klasifikasi penghargaan tingkat nasional KKS terdiri atas empat kategori, yaitu: Swasti Saba Padapa, Swasti Saba Wiwerda, Swasti Saba Wistara, dan tertinggi Swasti Saba Wistara Paripurna. Kota Madiun telah mengikuti penilaian Kabupaten/Kota Sehat sejak tahun 2013. Pada tahun 2019 dan 2023 kota Madiun berhasil memperoleh penghargaan kategori Swasti Saba Wistara, dua kali berturut-turut. Pada tahun 2025 ini, kota Madiun menargetkan memperoleh penghargaan Swasti Saba Paripurna. (*ppm)