BAPPPEDA SIAPKAN MASTERPLAN PENANGANAN KUMUH SKALA KAWASAN

Kawasan kumuh adalah suatu kawasan dengan tingkat kepadatan populasi tinggi di suatu kota yang umumnya dihuni oleh masyarakat miskin. Hal ini tidak boleh terjadi di Kota Madiun. Kawasan-kawasan ini harus ditangani dengan baik secara bertahap.

Untuk mengatasi hal ini, Bapppeda melaksanakan seminar pendahuluan penyusunan masterplan penanganan kumuh skala kawasan di kawasan proliman patung pendekar dan kawasan manguharjo.

Menurut Kabid Ikesda, Mas Kahono Pekik, berdasarkan RPJPD Kota Madiun tahun 2025-2045 Kawasan Proliman merupakan Kawasan Wisata Simpang Lima, Patung Pendekar yang akan dikembangkan menjadi jalur pejalan kaki dan jalur sepeda wisata.

Kawasan Proliman Patung Pendekar yang menjadi sasaran adalah seluas 13,47 Ha yang sebagian besar di Kelurahan Oro-oro Ombo dan sedikit di wilayah Kelurahan Madiun Lor dan Sukosari, dan dengan 430 unit bangunan. Kawasan ini telah memiliki kejelasan status lahan dan masuk zona peruntukkan permukiman sesuai Rencana Tata Ruang. Sedangkan Kawasan Manguharjo yang terletak di Kelurahan Manguharjo memiliki luas 12,36 Ha dengan 533 unit bangunan.

Penanganan Kumuh Skala Kawasan memperhatikan beberapa aspek yang harus dibangun yaitu : pengelolaan sampah, rehabilitasi bangunan gedung rumah, jalan lingkungan, pelayanan air minum, drainase, jaringan limbah dan sanitasi serta proteksi kebakaran. (*ikesda)

Galeri Berita

Jumlah Pembaca : 1111 Orang