Untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi ASN, Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Madiun melaksanakan Bimbingan Teknis Metodologi Penelitian dan Analisa serta Proyeksi Data Sektoral Pembangunan dalam Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Kajian Kota Madiun, pada Kamis-Sabtu, (12-14/12) bertempat di Best Western Papilio Hotel Surabaya. Bimtek yang diiukuti oleh ASN Bapppeda tersebut menghadirkan 2 orang narasumber, yakni Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku Guru Besar UPN Veteran Jawa Timur dan Prof. Dr. V.  Rudi Handoko, MS selaku Guru Besar Untag Surabaya.

Dalam kesempatan ini, Prof. Rudi menyampaikan tanggapan terhadap Rantek RPJMD Kota Madiun. Beliau memberikan beberapa catatan terkait data tentang agama, data tentang keparahan dan kedalaman kemiskinan, proyeksi pertumbuhan ekonomi, Index Gini dan IPM, serta tingkat kemiskinan. Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa Bapppeda harus mempunyai kemampuan untuk melakukan forecasting (peramalan). Peramalan diperlukan untuk memahami keadaan yang akan datang, sehingga bisa mengidentifikasi konteks kebijakan yang akan datang, menginventarisir tindakan-tindakan yang bisa dilakukan untuk arahan masa depan, serta bisa memilih tindakan-tindakan terbaik untuk mencapai tujuan. Bentuk-bentuk forecasting meliputi : proyeksi (projection), prediksi (prediction) dan dugaan (conjecture). Projection masa lalu merupakan ramalan atas dasar kecenderungan masa sekarang dan masa lalu, prediction merupakan ramalan atas dasar asumsi-asumsi teoretis, sedangkan conjecture merupakan ramalan atas dasar subyektivitas seorang pelaku kebijakan.

Berikutnya, Prof. Teguh menjelaskan tentang metodologi penelitian untuk perencanaan pembangunan melalui pendekatan berbasis data untuk pembangunan berkelanjutan. Pendekatan penelitian dapat dilakukan dengan pendekatan mixed method, yakni kuantitatif dan kualitatif. Pelaksanaan penelitian paling tidak harus melalui beberapa tahapan, yakni : studi literatur, pengumpulan data, analisis data, pemodelan dan simulasi, terakhir validasi dan konsultasi publik. Hal yang tak kalah pentingnya adalah bagaimana teknik pengolahan data. Beberapa teknik pengolahan data yang biasa digunakan, antara lain: triangulasi (membandingkan survei, wawancara, dan data sekunder), analisis spasial (GIS untuk memetakan kebutuhan dan potensi pembangunan), serta content analysis (kajian relevansi kebijakan terdahulu). Hasil keluaran/output dari penelitian dapat berupa dokumen perencanaan, peta tematik maupun rekomendasi kebijakan. (*litbang)