MINIM SDA, KOTA MADIUN RENCANAKAN WISATA KELURAHAN

Tak dipungkiri, Kota Madiun memang minim Sumber Daya Alam (SDA) yang bisa dijadikan obyek wisata atau destinasi wisata. Kota Madiun tidak mempunyai danau, air terjun atau gunung. Wilayah yang terdiri dari 3 kecamatan ini berusaha keras untuk tetap menjadi jujugan wisatawan.

Berangkat dari hal di atas, Bapppeda Kota Madiun melakukan rapat koordinasi identifikasi potensi wisata di kelurahan. Acara pendahuluan yang digelar di Graha Krida Praja pada Rabu (14/8) ini baru mengundang Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Pemuda Olahraga serta Camat.

Mas Kahono Pekik selaku Kabid Ikesda menyampaikan bahwa sebetulnya banyak potensi-potensi budaya, seni, kuliner dan lainnya yang bisa dioptimalkan untuk mendukung pariwisata kota ini. Salah satunya adalah potensi silat yang ada dapat dimaksimalkan keberadaannya menjadi atraksi wisata. Mewujudkan kampung pesilat bukan merupakan hal yang mustahil, karena di Kota Pendekar ini ada 14 perguruan silat dan ada 8 perguruan yang asli Kota Madiun.

Dalam kegiatan ini juga muncul harapan dari para peserta yakni mengenai mengoptimalkan dan mengungkit cerita rakyat, local heroes, legenda rakyat, tutur lisan, situs purbakala, tradisi bersih desa (nyadran), kesenian, tari, serta bangunan bersejarah/cagar budaya.

Juga yang tak kalah penting adalah menyiapkan landasan hukum untuk legal formal kegiatan ini, agar ke depan jika dibutuhkan untuk Readiness Criteria (RC) sebagai persyaratan program dari Pemerintah Pusat, Kota Madiun sudah siap dan lengkap.

Diharapkan dengan format kelurahan wisata ini dapat mengiringi momentum pesatnya wisata di Pahlawan Street Center dan mengajak masyarakat untuk lebih berdaya dalam bidang pariwisata sehingga dapat meningkatkan taraf perekonomiannya. (*ikesda)

Galeri Berita

Jumlah Pembaca : 1133 Orang