Walaupun hasil Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sekstoral (EPSS) Kota Madiun di tahun 2023 masuk kategori baik dengan nilai 2,88 yang merupakan peringkat kedua terbaik di Provinsi Jawa Timur. Tetapi dalam rangka meningkatkan nilai yang ingin dicapai dengan upaya  melengkapi kekurangan pemenuhan dokumen yang diantaranya berupa SOP, maka dilaksanakan rapat pembahasan materi penyusunan Standar Operasional Prosedur EPSS.

Rapat pembahasan Standar Operasional Prosedur (SOP) pada Jumat (2/8) dengan melakukan pendalaman materi dan indikator-indikator yang ada di EPSS yang terdiri dari 5 domain dan 38 indikator. Tjutjun Soendari selaku Kepala Bidang Litbang, Bapppeda Kota Madiun menekankan bahwa penyusunan SOP Penyelanggaraan Statistik Sektoral selain untuk pedoman kegiatan statistik sektoral di Kota madiun, juga dalam rangka mempersiapkan kegiatan EPPS di tahun-tahun mendatang.

Tentu muara akhir dari kegiatan statistik sektoral di Kota Madiun adalah untuk menghasilkan data yang berkualitas dalam upaya mewujudkan Satu Data Indonesia. (*litbang)