Dalam rangka monitoring evaluasi data dan isian kuisioner UI Greencitymetric (UIGCM) Tahun 2024, Bapppeda selaku koordinator  melaksanakan giat sebagai upaya pengoptimalisasian capaian kinerja pendataan kuesioner UIGCM 2024. Agenda monev kali ini menghadirkan narasumber dari pihak Universitas Indonesia selaku inisiator UIGCM, DR. Ruki Harwahyu, M.T., M.Sc.

Tahun ini merupakan tahun ke-3 pelaksanaan Pemeringkatan UI Greencitymetric. Adapun 5 indikator yang harus dipenuhi pada pengisian kuesioner yaitu: penataan ruang dan infrastruktur, energi & perubahan iklim, tata kelola sampah & limbah, tata kelola air, akses & mobilitas, tata pamong.

FGD yang dilakukan secara daring pada Senin (24/6) memfokuskan pembahasan pada indikator kuesioner yang belum terisi. Ruki memberikan penjelasan, saran dan masukan untuk mengisi indikator yang masih kosong sekaligus memberikan analisa atas hasil UIGCM 2023 yang dicapai oleh Kota Madiun. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para Perangkat Daerah yang masih merasa kesulitan dalam pengisian kuesioner sekaligus upaya penyempurnaan untuk hasil yang lebih baik di tahun 2024.