BAPPPEDA MATANGKAN INDIKATOR KEMISKINAN

Bapppeda menggelar FGD untuk menentukan indikator kemiskinan Kota Madiun sebagai dasar untuk memfilter data by name by address (BNBA) yang berasal dari regsosek. Data BNBA regsosek ini dipergunakan untuk membantu membantu Disnaker KUKM (terkait data TPT), Dinkes PPKB (terkait Stunting) dan Dinsos PPPA terkait dengan penduduk miskin yang jumlahnya harus sama dengan publikasi BPS.


Harapannya setelah kita bisa menemukan BNBA maka data tersebut bisa digunakan sebagai data dasar intervensi dan akan diinputkan pada aplikasi mbangun swarga yang kedepannya kelurahan akan diberikan hak akses agar bisa melakukan update terhadap data BNBA.


Informasi bahwa 3 isu strategis yaitu kemiskinan, tingkat pengangguran terbuka dan stunting menjadi isu strategis yang harus dilaporkan oleh Pj Wali Kota, sehingga SK BNBA dan intervensi yang dilakukan juga harus terlapor pada laporan kinerja bulanan.


Saran dari BPS agar di dalam laporan ditambahkan klausul penduduk sangat miskin, miskin dan rentan miskin, sehingga bisa ditreatment supaya tidak jatuh ke tingkatan miskin. 
Rencana tindak lanjut : Disnaker KUKM akan melaporkan kepada pimpinan, dan menyepakati jumlah serta BNBA yang bisa diberikan kepada Bapppeda sebagai sasaran intervensi dan laporan Pj Wali Kota, Dinsos PPPA akan melaporkan kepada pimpinan, dan menyepakati jumlah serta BNBA yang bisa diberikan kepada Bapppeda sebagai sasaran intervensi dan laporan Pj Wali Kota serta Kecamatan akan terlibat pada saat verval data tersebut dan muskel nantinya. (*ppm)

Galeri Berita

Jumlah Pembaca : 1116 Orang