Pada Selasa (7/5) di Graha Krida Praja, Bapppeda dan Perum Bulog melaksanakan rapat koordinasi rencana penyaluran Bantuan Pangan Tahap II Tahun 2024 periode April hingga Juni 2024. Jumlah penerima tahap II ini masih sama dengan pada tahap I yaitu 10.255 KPM. Data By Name By Address (BNBA) sudah disampaikan oleh Bulog kepada Bapppeda, yang sumber data berasal dari Kemenko PMK yang diberikan ke Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang telah terpilah per kecamatan dan kelurahan yang ada di Kota Madiun.

Perum Bulog meminta bantuan Pemerintah Kota Madiun membantu memverifikasi dalam konteks melengkapi dan memperjelas data dispute/informasi yang kurang lengkap, sehingga data tersebut lengkap dan bisa segera disalurkan.

Sedangkan untuk data BNBA yang sudah lengkap maka transporter akan segera melaksanakan penyaluran terhadap sasaran yang sudah ditetapkan Bapanas.

Panduannya masih tetap sama apabila BNBA yang tertera meninggal maka bisa digantikan dengan ahli waris yang masih berada dalam 1 KK yang meninggal, tetapi misal walaupun itu anaknya tetapi sudah berbeda Nomor KK-nya maka tidak bisa menerima dan harus dicarikan pengganti dengan menggunakan SPTJM.

Kemudian apabila ada penerima yang tidak berdomisili sesuai alamat maka juga dicarikan pengganti, karena bantuan ini harus sesuai antara NIK dan alamat.

Data pengganti diambilkan dari sheet cadangan pada file yang dibagikan dengan memprioritaskan yang belum memperoleh bantuan sama sekali, jadi data pada sheet tersebut merupakan data BNBA pemutakhiran yang sudah disandingkan dengan DTKS, sehingga informasi bantuan apa saja termuat pada sheet tersebut, jadi nanti untuk memilih pengganti diupayakan yang belum benar-benar menerima bantuan.

Bapppeda menghimbau agar Perum Bulog dan PT Yasa juga aktif berkoordinasi dengan pihak Kelurahan. (*ppm)