Pintu Masuk Kota Dipercantik, Ini Kawasan yang akan Dirias…

Sesuai Surat Keputusan Walikota Madiun Nomor 360- 401/204/40/2023 tentang Penetapan Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh di Kota Madiun, total luas kawasan permukiman dan perumahan kumuh yang ada di Kota Madiun adalah 214,43 ha yang berada pada 8 (delapan) kawasan. Salah satunya adalah Kawasan Kota Lama yang terdapat di Kelurahan Patihan dan Madiun Lor. Kawasan permukiman ini merupakan kawasan yang terletak berdekatan dengan 2 (dua) industri besar yaitu Pabrik Gula Redjo Agung Baru dan Industri Perkeretaapian yaitu PT. INKA (Persero). Sepanjang jalan Yos Sudarso ini adalah sebagai salah satu pintu masuk Kota Madiun akan diremajakan menggunakan dana DAK kumuh skala kawasan.

Dalam Paparan Laporan Akhir Masterplan Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh yang dipimpin oleh Kabid Ikesda, Mas Kahono Pekik pada Senin (22/4) di Graha Krida Praja, disampaikan bahwa diantara yang direvitalisasi adalah saluran dan trotoar. Sesuai dengan tematis kota Madiun, trotoar sepanjang Jl. Yos Sudarso akan dibuat seperti Jalan Pahlawan. Revitalisasi ini tidak sebatas arsitektural belaka, namun juga utilitas di bawahnya antara lain gorong-gorong yang menggunakan box culvert sehingga memungkinkan perapihan kabel udara dengan sistem ducting. Masterplan ini akan diajukan ke Pemerintah Pusat tahun ini dan akan dilaksanakan pada tahun 2025.

Selain itu saluran air yang sudah direhabilitasi ini akan direncanakan untuk terkoneksi dengan drainase ring road timur sehingga tidak tergantung pada Pintu Air 12 di Sungai Jeroan.

Di sisi lain perencanaan pentahelix tidak ditinggalkan, ini terbukti PG. Redjo Agung Baru dan PT. INKA (Persero) juga dilibatkan untuk merencanakan destinasi wisata edukasi serta hal-hal lain yang menjadi pertimbangan terhadap kelancaran program ini. (*ikesda)

Galeri Berita