Ini Bocoran Kunci Pengentasan Kemiskinan Menurut Wali Kota Madiun…

Secara resmi Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, telah membuka Musrenbang RPJPD 2025-2045 dan RKPD 2025 di Hotel Aston pada Rabu (6/3). Acara yang dihadiri seluruh komponen masyarakat, forkopimda, OPD dan instansi vertikal ini mengambil tema “Madiun Maju Mendunia Menuju Indonesia Emas 2045”.

Wali Kota lulusan doktoral ilmu Administrasi Publik ini sadar betul bahwa tantangan saat ini adalah sudah bersifat global, sehingga langkah-langkah pembangunan harus strategis untuk mencapai tujuan yang termaktup dalam visi dan misi Kepala Daerah.

Data yang diperoleh dari BPS, bahwa angka pertumbuhan ekonomi Kota Madiun pada tahun 2023 adalah 5,8%, ini pertanda bagus karena Kota Madiun pernah terpuruk pada -5,34% saat pandemi Covid19 tahun 2020. Kota Madiun patut berbangga, bahwa kota kecil yang APBD nya kalah besar dengan Kabupaten/Kota yang lain, namun dapat mengalahkan mereka yang memiliki anggaran besar.

Sementara itu terkait dengan masih terdapatnya angka kemiskinan di Kota Madiun, yakni 4,74% atau 8.460 jiwa, mantan Sekda ini menuturkan bahwa Pemkot akan menitikberatkan pada salah satunya adalah dengan meningkatkan mutu pendidikan warga Kota Pecel ini. Upayanya adalah dengan beasiswa mahasiswa, sarjana bagi narapidana, pengiriman mahasiswa sekolah ke luar negeri serta beasiswa bagi aparatur termasuk guru. Dengan meningkatnya taraf pendidikan ini tentunya akan mengerek angka IPM yang pada 2023 lalu nilainya 83,71 serta sarjana-sarjana yang akan lulus nanti akan bisa membantu keluarganya untuk lebih sejahtera karena mendapatkan pekerjaan yang lebih layak karena status pendidikannya, demikian pungkasnya. (*rendalev)

Galeri Berita